Sebulan Terjadi Tiga Kecelakaan, Bang Azran: Ada Yang Harus Dibenahi dari TransJakarta

JAKARTA - Dalam sebulan terakhir, bus TransJakarta terlibat dalam tiga kecelakaan di lokasi berbeda. Hal ini turut ditanggapi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Achmad Azran.

Menurut senator yang akrab disapa Bang Azran ini, kecelakaan yang melibatkan TransJakarta tidak berarti diakibatkan oleh kesalahan pengemudi TransJakarta.

"Kalau bicara kecelakaan di jalan, tentu kita harus objektif. Tidak semua kecelakaan diakibatkan kesalahan pengemudi TransJakarta. Karena ada juga kesalahan pengguna mobil pribadi atau kendaraan lain yang memotong jalur dan masuk ke jalur busway," tuturnya, Senin (22/9/2025), di Jakarta.

Meski demikian, Bang Azran tetap mendukung evaluasi dan pembenahan TransJakarta.

"Pembenahan atau evaluasi yang dimaksudkan tentu lebih global. Mulai dari armada, sopir, jalur rambu dan lainnya. Sehingga, bukan hanya meminimalisir kecelakaan, tapi juga meningkatkan kenyamanan penumpang," katanya.

Putra asli Betawi ini menambahkan, TransJakarta sebagai salah satu moda transportasi andalan warga Jakarta, harus mendapat perhatian serius.

"Seperti halnya LRT, MRT, dan KRL, TransJakarta ini sangat memudahkan masyarakat. Apalagi terintegrasi ke berbagai tujuan dengan harga terjangkau. Saya rasa, TransJakarta sudah menjadi moda transportasi umum andalan warga Jakarta. Makanya saya selalu mendukung perbaikan dan pembenahannya," jelas Bang Azran.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung juga mengatakan akan mengevaluasi TransJakarta. Dia berjanji, TransJakarta akan berbenah dan akan memberi aman kepada para pelanggannya.

Sebagai informasi, dalam sebulan terakhir kecelakaan bus TransJakarta terjadi di Setiabudi, Menteng Atas, Jakarta Selatan, pada 6 September 2025.

Kemudian kecelakaan dengan truk di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada 18 September 2025, dan terakhir kecelakaan di Pulogebang, Cakung pada 19 September 2025.

Scroll to Top