Bang Azran Ajak Warga Jakarta Pertahankan Kebudayaan dengan Pentas Nyi Ros Kembang Pandan Wangi di Setu Babakan

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Achmad Azran, mengajak masyarakat Jakarta untuk menyaksikan kesenian Topeng Betawi Setia Warga di Setu Babakan, Jakarta Selatan, 13 September 2025. Lakon yang diangkat adalah Nyi Ros Kembang Pandan Wangi.

Menurut Achmad Azran, acara ini adalah bagian dari upaya melestarikan kebudayaan Betawi.

"Buat semua warga masyarakat Jakarta, ayok kita sama-sama saksikan kesenian Topeng Betawi di Setu Babakan. Ajak keluarga sekalian biar sekalian berwisata, kita jaga Jakarta dari demo anarkis, lebih baik kita besarkan kebudayaan kita,"ajaknya, Senin (1/9/2025)

Senator yang akrab disapa Bang Azran ini mengatakan penampilan Topeng Betawi ini dijamin bakal menghibur pengunjung Setu Babakan.

"Karena yang tampil adalah seniman-seniman senior Betawi. Ada Haji Mandra, Sabar Bokir, Mpok Munaroh dan juga Mak Haji Tonah. Dan penampilan ini gratis," tegasnya.

Bang Azran yang juga putra asli Betawi, mengaku sangat mendukung pementasan kesenian tradisional Jakarta seperti Topeng Betawi.

"Tugas kita adalah menjaga dan melestarikannya. Semakin masyarakat peduli dengan kesenian tradisional, akan semakin terjaga kelestariannya," katanya.

Menurutnya, pada umumnya setiap kesenian daerah yang ditampil selalu dilengkapi dengan pesan moral.
"Inilah alasan mengapa kebudayaan dan kesenian tradisional harus dijaga dan diperkenalkan dengan anak-anak. Karena ada nilai-nilai moral yang bisa dijadikan pembelajaran untuk anak-anak," jelasnya.

Sekadar informasi, Sosok Ratu Nyi Ros Kembang adalah Wanita yang sangat cantik dan memiliki suara yang merdu dan juga seorang  pejuang peyebaran islam di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Selain itu, tokoh betawi ini juga merupakan pejuang kemerdekaan yang berperan dalam memenuhi logistik para pejuang kemerdekaan.

Sebagai seorang wanita, kemampuan yang dimiliki oleh Nyi Ros Kembang Pandan Wangi tergolong luar biasa, tidak banyak wanita yang bisa melakukan tugas seperti ini, mendistribusikan logistik tidaklah mudah, apalagi ini seorang wanita.

Perlu perhitungan yang matang dan cermat dalam tugas-tugas seperti ini, salah perhitungan maka akan banyak Prajurit kelaparan dan ini tentu akan berpengaruh pada semangat juang mereka. Sehingga dapatlah dikatakan bahwa Nyi Ros Kembang Pandan Wangi tentu bukan wanita sembarangan.

Tugas-tugas seperti ini bukanlah tugas main-main, tentu dipilihnya Nyi Ros Kembang menandakan peran wanita pada saat itu sudah diperhitungkan.(*)

Scroll to Top