JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Jakarta, Achmad Azran, memberikan pandangannya terhadap rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun sekolah swasta gratis.

Achmad Azran mengaku mendukung rencana tersebut. Sebab, pendidikan adalah kebutuhan mendasar untuk masyarakat.

Hanya saja, ia berharap sekolah yang dibangun juga memperhatikan kualitas dan bukan menjadi ajang fiktif pengadaan barang.

"Ada banyak hal yang menurut saya harus dimatangkan dengan baik dan teliti. Yang paling utama tentu masalah kualitas. Jangan hanya sekadar ada, tetapi harus menjadi sekolah gratis yang berkualitas," paparnya, Kamis (17/7/2025).

Ia mencontohkan, guru yang direkrut pun harus benar-benar berkualitas.

"Dan ini juga akan berpengaruh pada pembentukan karakter para siswa nantinya. Guru yang kompeten tentu bisa membuat sekolah menjadi lebih baik," katanya.

Senator yang akrab disapa Bang Azran itu juga menyampaikan pentingnya perlengkapan.

"Ini yang menurut saya akan menjadi sensitif. Sebab kita tidak mau sekolah swasta gratis hanya menjadi ajang untuk mark up anggaran. Sementara kebutuhan mendasarnya tidak terpenuhi," ujar putra asli Betawi ini.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mematangkan regulasi terkait program sekolah swasta gratis.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyebut penyusunan peraturan gubernur (Pergub) ditargetkan rampung paling lambat dua bulan ke depan.

Anggaran untuk program ini diperkirakan mencapai Rp 90 miliar. Lebih dari separuh anggaran akan diambil dari APBD yang sudah ada.

Total kuota siswa yang disediakan untuk program sekolah swasta gratis ini mencapai 4.932 kursi dengan 142 rombongan belajar (rombel). Jumlah tersebut diperuntukkan bagi siswa baru maupun siswa lama yang sudah terdaftar di sekolah tersebut.(*)