Jakarta, 21 Mei 2025 — Anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Achmad Azran, menyoroti serius persoalan stunting yang masih terjadi di Ibu Kota. Dalam kunjungan kerja bersama Subwilayah Barat II DPD RI ke Kantor Kemenko PMK pada Senin (19/5), Azran mengingatkan Pemerintah Daerah Daerah Khusus Jakarta terkait kenakalan remaja khususnya tawuran yang sering terjadi di Jakarta ini.
“Saya mohon ini menjadi catatan khusus untuk Provinsi DKI Jakarta dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait kenakalan remaja khususnya tawuran. Mudah-mudahan apa yang bisa saya perbuat untuk masyarakat DKI Jakarta, saya selaku senator DKI Jakarta mempunyai tanggung jawab untuk kebaikan daerah DKI Jakarta lebih baik lagi ke depan”, kata Azran kepada media (21/5).
Azran turut hadir bersama rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas bertemu Menko PMK, Pratikno dan jajarannya. Pertemuan konsultasi ini merupakan bagian dari pembahasan arah kebijakan dan program strategis pemerintah 2025–2029, khususnya untuk Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2026. Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya sinergi antara DPD, Kemenko PMK, dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan manusia dan pelestarian kebudayaan.

"Subwilayah Barat II mencakup hampir tiga perempat populasi Indonesia. Jika pembangunan manusia di wilayah ini berhasil, maka IPM nasional juga akan terdongkrak," ujar Hemas.
Menko PMK Pratikno menanggapi positif masukan tersebut dan menegaskan pentingnya data yang kuat untuk membuat kebijakan yang lebih mikro dan tepat sasaran.
"Masalah-masalah daerah perlu ditangani dari hilir ke hulu. Tapi tetap, fondasi utamanya adalah data dan informasi. Tanpa itu, kita akan kesulitan merencanakan kebijakan yang akurat," ucap Pratikno.
Azran menilai Jakarta adalah rumah untuk semua. “DK Jakarta adalah rumah yang paling nyaman untuk kita semua. bukan hanya untuk warga Betawi asli, tapi untuk semua masyarakat dari daerah-daerah provinsi lainnya yang ada di Jakarta ini adalah keluarga besar Jakarta”, kata Azran menegaskan.